Kamis, 26 September 2013


Proses Perkecambahan Terung

Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.

Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangan ini disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran.

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti "minum"). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel biologi. sel-sel embrio membesar dan biji melunak. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal.

Berikut hasil pengamatan perkecambahan terung :

Hari ke-
Hari/Tanggal
Perlakuan dan perubahan yang terjadi
1
Sabtu, 14 September 2013
Melakukan perendaman bibit cabe rawit untuk memilih bibit yang baik.
2
Minggu, 15 September 2013
Menyemai bibit ke tanah pupuk yang sudah jadi.
3
Senin, 16 September 2013
4
Selasa, 17 September 2013
5
Rabu, 18 September 2013
6
Kamis, 19 September 2013
7
Jumat, 20 September 2013

Nah, dibawah ini adalah gambar proses perkecambahan terung. .




Jumat, 20 September 2013

Jenis Daun















Daun Akasia (Acacia mangium)






 



Daun paku






Daun sawit


Daun ilalang


Daun jambu air


Daun mangga


Daun matoa